Rabu, 01 Maret 2017

DHCP

1. Start → Adiministrative Tools → Configure Your Server Wizard.


2. Tampilan berikutnya klik next .
3. Pada Server Role klik DHCP Server dan klik next.
4. Pada Summary of Selection klik next dan tunggu hingga proses instalasi paket dhcp selesai ,

5. Pada tampilan awal New Scope Wizard klik next .



6. Scope Name silahkan diisi dengan nama yang akan diberikan untuk scope / dhcp tersebut
dan klik next .
7. Lalu isikan IP address range sesuai dengan subnetmask dan ketentuan yang akan diberikan
kepada client dan klik next .
8. Add Exlusion diisi apabila ada IP yang tidak diberikan kepada client, IP yang diidikan
adalah IP yang tidak digunakan .

9. Lease Duration adalah waktu yang diberikan untuk setiap user menggunakan IP yang
diberikan server. 
10. Pada Configure DHCP Option pilih Yes dan klik next .
11. Isi IP Router (Default Gateway) menggunakan IP server karena hanya menggunakan 1
server → klik Add → lalu klik next .

12. Domain Name and DNS Server isi sesuai dengan konfigurasi DNS. Parent Domain diisi
dengan domain, server name isi dengan domain dan klik resolve, akan muncul ip address 
klik add lalu klik next  .
13. Pada Wins server server name isi dengan domain lalu klik resolve, akan muncul ip address
dan klik add → klik next .
14. Pada Activate Scope pilih Yes dan next .
15. Lalu klik finish untuk mengakhiri konfigurasi .
Tapi sampai di sini Service DHCP belum jalan dan harus dilakukan Authorize terlebih 
dahulu. 

16. Start → Administrative Tools → DHCP .
17. Double Klik pada nama server → klik kanan pada nama server dan klik Authorize .


Read More ->>

dns

1. Buka start → run → dcpromo dan klik ok .


2. Ketika tampilan berikutnya (welcome) dan Operating System Compability klik next.

3. Pada tampilan Domain Controller Type pilih Domain Controller for a new Domain lalu klik
next .
4. Lalu pada Create New Domain pilih Domain in a New Forest dan klik next .
Pilihan tersebut karena akan membuat parent domain baru, tanpa ada domain
sebelumnya.

5. Selanjutnya pada New Domain Name ketikan nama domain (ex: tkj.net) dan pada
NetBios Name ketikan nama untuk netbios (ex: TKJ)


NetBIOS adalah nama yang akan ditampilkan pada saat user akan login pada komputer 
yang telah join domain. 

6. Pada tampilan Database and Log Folders dan Shared System Volume klik next, karena ini
hanya untuk penempatan saja. 
  



8. Permission pilih option yang kedua dan klik next
Option kedua yaitu untuk melanjutkan proses instalasi dan konfigurasi DNS, juga
mensetting agar komputer menjadikan DNS tersebut sebagai DNS utama.

8. Permission pilih option yang kedua dan klik next .

9. Pada tampilan Restore Password ketikan saja password administrator server .
10. Pada tampilan Summary klik next .
11. Dan tunggu proses instalasi hingga selesai .
12. Lalu klik Finish dan Restart Now .

Read More ->>

belajar xampp 2003

1.   Pertama kita klik start dan pilih my computer
  
2.Lalu klik w2k3sel.
3.Lalu Pilih XAMPP.
4.Lalu Klik Instal.
5.Lalu Tunggu Sampai Selesai .
6.Kemudian Klik Enter Sampai Muncul Angka 1 .Dan Keudian Isikan Angka 1.
7.Lalu Klik Start.
8.Lalu Buka Internet (e) Kemudian Tulis Localhost.
9.Lalu Klik Copy Wordpress Kelocal Disk (C),Xampp,Dan htdocs.
10.Lalu Klik Kanan Klik Extract all.
11.Lalu Pindah Ke Xampp,htdocs.
12.Lalu  Ke Internet Tulis Localhost/phpmyadmin.Kemudian Klik Database Lalu Creat New Database.
13..Lalu Tulis Localhost/wordpress.lalu Klik Create a configuration File  .
14.Lalu Klik Let's Go .
15.Lalu Isi Dengan Keinginan Kita ,Kemudian Klik Submit.
16.Kemudian Klik Run The Install.


17.Isikan Dengan Keinginan Kita ,Kemudian Klik  Instal Wordpress.
18.Kemudian Klik Log In.
19. lalu isi user name dengan password, setelah itu login.
20.Kemudian Klik Yes.
21.Selesai.
22.Lalu Wikrama.net/Wordpress.

23.Lalu Cek Dari Client
24.lalu cek ip di start , control panel, network conection dan local area network klik kanan status , support , detalis.
Read More ->>
Diberdayakan oleh Blogger.